Polwan Polres Pringsewu Gelar Patroli Dialogis untuk Cegah Pencurian dan Peredaran Uang Palsu

44
0

Pringsewu- INFONUSANTARA.CO.ID  – Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Pringsewu mengambil langkah proaktif dalam mencegah terjadinya kasus pencurian dan peredaran uang palsu yang terjadi di wilayah mereka. salah satunya dengan melaksanakan patroli dialogis yang menyasar sejumlah swalayan dan toko-toko di sepanjang ruas jalan Ahmad Yani, Pringsewu. Kamis (28/3/2024).

Dengan mengenakan seragam lengkap, para Polwan Polres Pringsewu turun langsung ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha dan pemilik toko di daerah tersebut. Patroli dialogis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi di wilayah tersebut, tetapi juga untuk mengedukasi dan mengajak para pelaku usaha agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan.

“Kami sadar bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami ingin melibatkan serta mengajak para pelaku usaha untuk menjadi mitra dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ungkap Ipda Freni, perwira kordinator Polwan Polres Pringsewu pada Kamis siang.

ia menjelaskan, selama patroli berlangsung, Polwan Polres Pringsewu memberikan informasi terkait tanda-tanda uang palsu yang sering muncul di pasaran, serta memberikan tips-tips keamanan untuk mencegah pencurian di tempat usaha mereka. Mereka juga menghimbau agar para pelaku usaha segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan usaha mereka.

“Ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di wilayah Pringsewu. Kami berharap kolaborasi dan kerjasama antara polisi dan masyarakat dapat terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambahnya.

Kerpisah Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Polwan dalam menjaga keamanan. Upaya preventif ini diharapkan dapat mengurangi kasus pencurian dan peredaran uang palsu, terutama menjelang Idul Fitri. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para pelaku usaha, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Dengan kerjasama yang erat antara polisi dan masyarakat, diharapkan kasus pencurian dan peredaran uang palsu dapat diminimalisir, serta terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Pringsewu.” tandasnya (*)