Pesawaran,– INFONUSANTARA co.id – Ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pesawaran, turut gagal diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal itu setelah pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag), mengumumkan pembatalannya Kamis kemarin.
“Kami bisa paham kekecewaan mereka. Apalagi sebanyak 144 calon jamaah haji Pesawaran itu sudah menanti selama delapan tahun,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Pesawaran Khuzil Afwa Kahuripan .Jumat (4/6/2021).
Apalagi, lanjut Khuzil yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Pesawaran Wasril Purnawan, mereka yang gagal berangkat itu merupakan CJH tahun 2020, yang juga telah gagal berangkat tahun lalu.
“Mereka masuk pendaftaran tahun 2012 dan tentu saja mereka kecewa. Kami tahu karena kami punya grup jamaah haji, dan disitu mereka menyampaikan kekecewannya,” ungkap CEO Klinik Ridho Husada itu.
Guna mengurangi kekecewaan mereka, pihak Kemenag Pesawaran akan memberikan informasi detail pembatalan secara persuasif. Khuzil juga meminta para CJH yang gagal berangkat ibadah haji untuk bersabar.
“Karena sudah dua tahun berturut-turut (gagal berangkat), pastinya kekecewaan itu ada. Mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat, harapan kita juga kuota hajinya bisa ditambah usai pandemi,” pungkasnya. (Bdr).
