Polres Tanggamus Bersinergi Tokoh Pemuda dan Relawan Percepat Vaksinasi.

220
0

Tanggamus- INFONUSANTARA.co.id – Polres Tanggamus terus melaksanakan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menggandeng sejumlah organisasi masyarakat kepemudaan serta relawan di Kabupaten Tanggamus.

Sebelum melaksanakan kegiatan bersama, organisasi dan relawan terlebih dahulu menyamakan persepsi bersama Kapolres Tanggamus AKBP Satya Wihdy Widharyadi, SIK didampingi Kasat Binmas AKP Hi. Irfansyah Panjaitan di ruang kerja Kapolres, Senin (11/10/21).

Ketua oranisasi yang hadir meliputi Zulqi Qurnaiwan (PC-GP Anshor), Ustad Bambang (Pemuda Muhammadiyah), Thomas Maryadi (Pemuda Katholik), Eka Safitri (PMII), Aris Munandar (Karang Taruna), Fajar (FKPI) Ehwanto (Senkom), Bayu Santosa (DDS-Tanggamus) dan M. Yusuf (RAPI).

Dalam salam pembuka, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan ormas kepemudaan dan organisasi lainnya yang telah bersedia mendukung percepatan vaksinasi.

Pasalnya pandemi Covid-19 belum berakhir dan provinsi lampung pada hari kemarin, terbawah dalam vaksinasi nasional. Sehingga atas alasan tersebut serta asistensi dari Mabes Polri diketahui perlunya dilakukan upaya percepatan vaksinasi.

“Hasil vaksinasi sangat dirasakan manfaatnya mengingat semakin turunnya jumlah orang terpapar di Kabupaten Tanggamus, dari manfaat tersebut itu sehingga perlunya dilakukan percepatan vaksinasi,” ungkap AKBP Satya Widhy Widharyadi.

Sambungnya, langkah percepatan vaksinasi di Tanggamus terkendala tenaga kesehatan serta personel entri data yang kurang. Sehingga Polres Tanggamus berharap kepada organisasi-organisasi untuk dapat membantu atau menerjunkan anggotanya, relawan guna bersama-sama dalam mendukung percepatan vaksinasi.

“Diharapkan melalui dukungan tersebut, percepatan vaksinasi dapat berjalan dengan baik menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Sejumlah penyampaian ketua organisasi, juga diterima oleh Kapolres guna perbaikan-perbaikan percepatan vaksinasi.

Seperti disampaikan oleh Sekretaris Karang Taruna Tanggamus bahwa di lapangan sering ditemui Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak dapat di entri pada sistem vaksinasi.

“Terkait NIK, telah kami datakan masyarakat yang belum dapat di entri vaksin yang hasilnya akan diteruskan ke Disdukcapil Tanggamus,” ujarnya.

Pun demikian, terkait tempat dan meminimalir kerumunan, relawan juga menyampaikan sejumlah saran-saran demi tercapainya percepatan vaksinasi.

Dalam konsolidasi dan penyamaan persepsi itu juga diketahui, organisasi-organisasi yang hadir akan mendukung percepatan vaksinasi dengan menerjukan anggotanya baik dalam entri data maupun pengaturan vaksin dengan maksud semua sesuai berjalan sesuai harapan. (KHUZAINI)