Paripurna DPRD Pringsewu Tentang Pengajuan Rancangan KUA- PPAS 2023.

Rabu, 20 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu,– INFONUSANTARA.co.id– Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengajukan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023 melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu, Selasa (19/07/22).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. yang mewakili sekaligus membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, S.E., M.M. pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E. mengatakan penyusunan dokumen Rancangan KUA-PPAS 2023 mengacu dokumen RKPD 2023 sebagai Dokumen Tahunan Penjabaran Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu 2023-2026.

Dikatakan, pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran, asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan RAPBD 2023 yaitu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pringsewu akan tumbuh antara 3,20-3,31%, tingkat Inflasi akan berada di kisaran 2,75%, tingkat kemiskinan akan berada di kisaran 9,60- 9,50%, tingkat pengangguran pada kisaran 4,50-4,00%, IPM sebesar 70,08-71,00, rasio Gini berada pada kisaran 0,295-0,300 dan pendapatan per kapita penduduk Pringsewu 2023 sekitar 28,80-30,00 juta rupiah. Asumsi-asumsi dasar tersebut terkait erat dengan kebijakan-kebijakan yang akan diambil dalam rangka mendukung realisasi tema dan prioritas pembangunan pada 2023. Adapun tema pembangunan 2023 adalah ‘Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Untuk Menunjang Pemulihan Ekonomi Daerah’.

Sedangkan prioritas pembangunan pada tahun 2023, adalah Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Pembangunan Manusia Yang Berkualitas, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertumpu pada Sektor Strategis, Penataan Kawasan Perkotaan yang Berkelanjutan, dan Peningkatan Kualitas Tatanan Sosial Masyarakat. “Kemudian dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan tersebut, maka pada dokumen Rancangan KUA-PPAS 2023, telah direncanakan struktur penganggaran, yaitu Anggaran Pendapatan pada 2023 direncanakan sebesar Rp.1.256.498.528.500,00 atau mengalami kenaikan 1,68% dibandingkan 2022, yang meliputi PAD yang direncanakan sebesar Rp.148.275.882.500,00, naik 11,82% dari 2022. Kemudian, pendapatan transfer direncanakan Rp.1.108.222.646.000,00 atau naik 0,46% dari 2022”, jelasnya.

Selanjutnya, untuk Anggaran Belanja Daerah 2023 direncanakan Rp.1.291.498.528.500,00 atau meningkat 1,12% dari 2022, meliputi Belanja Operasi, direncanakan sebesar Rp.948.080.634.319,55, dengan persentase sebesar 73,41% dari total Belanja Daerah, naik 1,06% dibandingkan 2022. Kemudian Belanja Modal Rp.149.657.547.880,45 dengan persentase 11,59% dari total Belanja Daerah, naik 3,00% dari 2022. Selanjutnya, Belanja Tidak Terduga direncanakan Rp.5.250.000.000,00 dengan persentase 0,41% dari total Belanja Daerah, masih sama nilainya dengan tahun 2022, yang digunakan untuk membiayai penanganan dampak Covid-19 dan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. “Berikutnya adalah Belanja Transfer sebesar Rp.188.510.346.300,00, dengan persentase 14,60% dari total Belanja Daerah, dan ini masih sama dengan 2022.”, bebernya.

Dari komposisi anggaran belanja tersebut, lanjut dia, terdapat defisit anggaran pada Rancangan KUA-PPAS 2023 sebesar Rp.35.000.000.000,00. Pada anggaran Pembiayaan tahun 2023, dari Anggaran Penerimaan yang direncanakan sebesar Rp.40.000.000.000,00, akan dimanfaatkan untuk Penyertaan Modal sebesar Rp.5.000.000.000,00, serta untuk menutupi defisit Anggaran Belanja Rp.35.000.000.000,00. Sehingganya, struktur anggaran Rancangan KUA-PPAS 2023 dalam kondisi berimbang. “Namun demikian, Pagu Anggaran 2023 ini masih berdasarkan proyeksi dan masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden tentang Postur dan Rincian APBN 2023 sebagai landasan dalam menetapkan Pagu Anggaran di daerah”, tutupnya. (*/ Yongky).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sudarno salah satu warga fajar mulia menantikan pembangunan jalan penghubung kecamatan pagelaran Utara dan kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu di bangun.
Bawaslu Lamsel Ajak Insan pers Awasi Pilkada.
Nanang-Antoni Ajak Semua Kader dan Simpatisan PDIP Rapatkan Barisan Untuk Raih Kemenangan
Ketua DPRD Lamsel Hadiri Apel Operasi Zebra Krakatau 2024
Anggota Komisi I DPRD Lamsel, Dwi Riyanto Hadiri Forum Silaturahmi Kamtibmas
Erma Yusneli: Legeslatif dan Eksekutif Perlu Komunikasi dan Kordinasi Untuk Lamsel Lebih Maju
Peringati Hari Kesaktian Pancasila Ketau DPRD Lamsel Bacakan Teks Pembukaan UUD
Ketua Komisi I DPRD Lamsel Ingatkan Kades Bersikap Netral di Pilkada

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:23 WIB

Sudarno salah satu warga fajar mulia menantikan pembangunan jalan penghubung kecamatan pagelaran Utara dan kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu di bangun.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:31 WIB

Bawaslu Lamsel Ajak Insan pers Awasi Pilkada.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:28 WIB

Nanang-Antoni Ajak Semua Kader dan Simpatisan PDIP Rapatkan Barisan Untuk Raih Kemenangan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:26 WIB

Ketua DPRD Lamsel Hadiri Apel Operasi Zebra Krakatau 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Anggota Komisi I DPRD Lamsel, Dwi Riyanto Hadiri Forum Silaturahmi Kamtibmas

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Kacauu !! 13 705 Kendaraan Dinas Se-Provinsi Lampung Nunggak Pajak.

Minggu, 5 Jan 2025 - 18:13 WIB