Korem 043/Gatam Menggelar Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI Tahun 2022.

87
0

Bandar Lampung,– INFONUSANTARA.co.id – Korem 043/Gatam menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI (KBT) tahun 2022, dihadiri HIPAKAD, FKPPI, PPM, dan GM FKPPI WILAYAH LAMPUNG, berlangsung di Aula Sudirman Jl. Teuku Umar Bandar Lampung. Rabu (23/11/22).

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P, dibacakan Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Risa Wilsi, S.H., M.H, menyampaikan Forum seperti ini dapat menjadi jembatan yang mampu menghilangkan sekat-sekat antara TNI AD khususnya Korem 043/Gatam dengan keluarga besar TNI dan memperkokoh soliditas antar organisasi KB TNI, agar tidak terbelah dengan prinsip Saling Asih, Saling Asah Dan Saling Asuh.

“ Mencermati dinamika kehidupan bangsa Indonesia yang saat ini semakin sulit diprediksi, tentu akan lebih memperihatinkan bila kita sebagai anak bangsa sudah tidak lagi tertarik bila bicara persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus menyadari dan memahami tugas pokok TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri, namun harus secara bersama-sama dengan semua komponen bangsa, termasuk dengan keluarga besar TNI, “ jelas Danrem”.

Lebih lanjut Danrem juga berharap keberadaan Keluarga Besar TNI dengan TNI, diharapkan dapat saling bahu membahu, mempertegas komitmen untuk sama-sama berjuang mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terhadap berbagai ancaman yang timbul sesuai dengan tema yang diangkat saat ini, “ SDM Keluarga Besar TNI Yang Unggul, NKRI Kuat “.

“ Keberadaan organisasi Keluarga Besar TNI memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara, oleh karena itu, dengan adanya peran besar seluruh komponen bangsa, termasuk ormas kepemudaan Keluarga Besar TNI, untuk turut serta menciptakan kemajuan positif, melalui cara-cara berfikir yang jernih dalam menyikapi berbagai hal yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, tidak terpengaruh dengan hal-hal yang berpengaruh buruk, apalagi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan, “ pungkas Danrem”.(*).