Pringsewu,- INFONUSANTARA.co.id- Suarto yang kerap di panggil panca umur 62 thn , tinggal bersama istri tuna netra dan mertua yang sudah jompo (pikun), selain bekerja serabutan yang penghasilannya tidak menentu ditambah semua serba mahal semakin membuat panca semakin susah.
Ironisnya dipekon Siliwangi ini banyak pengusaha dan saudagar
Juga orang kaya,tapi anehnya panca bisa kelaparan dan miskin Tampa uluran tangan.
Panca yang tinggal dusun tiga ,pekon siliwangi,kecamatan Sukoharjo, kabupaten Pringsewu,dengan terpaksa harus menerima hidup dengan apa adanya , juga tidak bisa bekerja terlalu jauh dari tempat tinggalnya karna ada ada mertua yang jompo dan istri yang tidak bisa melihat yang setiap hari harus dirawatnya.
Saat ditemui dirumahnya panca menyampaikan pada awak media ini,”sudah 5 thn ini ,semenjak istri saya buta saya tidak bisa lagi kerja buruh tani, seperti dulu karna sangat terbatas waktunya, Sabtu 28 /01/2023.
Maka dari itu saya
Berharap kepada dinas terkait dan para dermawan agar di bantu proses operasi mata istri saya agar kembali seperti sedia kala agar dapat merawat mertua dan saya bisa kembali berusaha seperti dulu,” ucap nya dengan nada sedih.
Dilain tempat Eeng selaku tokoh masyarakat mengatakan ,”sangat miris melihat keadaan panca, dan sangat berharap kepada Dinas terkait agar di perhatikan keluarga suarto yang kerap di panggil panca
saya sudah 5 hari ini tidak berkunjung kerumah panca, waktu saya kerumahnya ,saya sangat sedih mendengar ucapannya ,suda dua hari tidak masak, akhirnya saya belikan beras 5 kg , mungkin sekarang sudah habis
harapan saya kepada para Darmawan sudilah untuk mengulur kan tangan berbagi sedikit rezeki nya kepada sodara kita, juga kepada dinas terkait agar dapat membantu proses operasi mata Saminah umur ( 43 )warga Siliwangi ini ,” ujarnya penuh harap.(Yongki)
